Makna Lagu Fair Trade – Drake. Dirilis September 2021 di album Certified Lover Boy, “Fair Trade” featuring Travis Scott langsung jadi salah satu trek paling berat dan paling jujur Drake dalam beberapa tahun terakhir. Hingga akhir 2025, lagu ini masih sering diputar saat orang merasa “sudah memberi segalanya tapi tetap diperlakukan seperti opsi”. Di balik beat moody dan synth gelap, Drake bicara tentang hubungan yang tidak seimbang, kesepian di tengah ketenaran, dan harga yang harus dibayar ketika cinta terasa seperti transaksi bisnis. BERITA TERKINI
Hubungan yang Tidak Lagi Adil: Makna Lagu Fair Trade – Drake
Drake membuka dengan nada lelah: “I don’t understand why you blame me / Just take me as I am, it’s the same me”. Ia merasa sudah memberikan loyalitas, waktu, bahkan nama besarnya, tapi pasangannya masih menuntut lebih. Chorus “We should have waited / This ain’t no fair trade” adalah inti lagu: keduanya masuk hubungan dengan ekspektasi berbeda, dan sekarang salah satu pihak merasa dirugikan. Baris “You’re only looking out for yourself / I’m only looking out for myself” menunjukkan bahwa di balik kata “cinta”, keduanya sebenarnya sedang menjaga kepentingan masing-masing—tak ada lagi pengorbanan tanpa hitung-hitungan.
Travis Scott sebagai Cermin Gelap: Makna Lagu Fair Trade – Drake
Bagian Travis Scott memperkuat pesan dengan cara yang lebih dingin: “Rollin’ with the best, I’m the best at what I do / She only love me when the lights is off”. Ia bicara tentang hubungan yang hanya hidup di kamar hotel dan jet pribadi, tapi mati begitu kembali ke dunia nyata. Duet ini terasa seperti dua orang kaya yang sama-sama kesepian, saling memakai satu sama lain untuk mengisi kekosongan, tapi tak pernah benar-benar saling memberi. Hasilnya, “Fair Trade” jadi cermin bagi hubungan modern yang terlihat mewah dari luar, tapi kosong di dalam.
Ketenaran sebagai Penghalang Cinta Sejati
Drake menyisipkan baris “All this fame turned into loneliness / All this money turned into problems” yang jadi salah satu pengakuan paling telanjang dalam diskografinya. Ia sadar bahwa statusnya membuat sulit menemukan cinta yang tulus—semua orang ingin sesuatu darinya. Lagu ini lahir di masa ketika Drake sedang di puncak tapi juga paling terisolasi, baru saja putus panjang dan menjadi ayah rahasia. “Fair Trade” jadi cara dia bilang: aku sudah siap memberikan segalanya, tapi kalau kamu cuma mau bagian terbaikku tanpa menerima bagian terburukku, ini bukan transaksi yang adil.
Kesimpulan
“Fair Trade adalah salah satu lagu Drake paling dewasa dan paling pahit. Ia tidak lagi menyalahkan satu pihak, melainkan mengakui bahwa cinta di level tertentu sering kali jadi permainan untung-rugi. Di akhir 2025, lagu ini masih terasa relevan karena banyak orang semakin terbuka bicara tentang hubungan yang “tidak sehat secara finansial maupun emosional”. Pesan intinya sederhana tapi menusuk: kalau kamu harus terus membuktikan nilai dirimu agar dicintai, mungkin itu bukan cinta—hanya transaksi yang kamu harap bisa jadi fair, padahal dari awal sudah tidak adil.

